ULTRASONIC
NEBULIZER
I.
PENGERTIAN
Nebulizer
adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan terapi
pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada
saluran pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan
obat. Dimana cairan uap melalui proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang
sangat halus, sehingga ketika dihirup melalui mulut dan hidung obat akan
langsung menuju ke paru-paru untuk meredakan keluhan batuk dan gejala asma
lainnya. Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang
saluran pernapasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan dinding
rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas yang
akhirnya seseorang mengalami sesak napas. Asma dibagi menjadi tiga klasifikasi
: asma ringan, asma sedang, dan asma sering.
Ada
2 jenis nebulizer, nebulizer compressor dan nebulizer ultrasonic nebulizer.
a. Nebulizer
Compressor
Nebulizer dengan penekan
udara, yaitu memberikan tekanan udara
dari pipa ke tutup yang berisi obat cair. Kekuatan dari tekanan udara
akan memecah cairan ke dalam bentuk partikel- partikel uap kecil yang dapat
dihirup secara dalam ke saluran pernafasan.
b.
Ultrasonic Nebulizer
Alat ini menghasilkan
aerosol melalui osilasi frekuensi tinggi dari piezo-electric
crystal yang berada dekat larutan dan cairan memecah menjadi aerosol. Keuntungan jenis nebulizer ini adalah tidak menimbulkan suara bising dan terus menerus dapat mengubah larutan menjadi aerosol, sedangkan kekurangan alat ini mahal
dan memerlukan biaya perawatan lebih
besar.
II.
PRINSIP KERJA
Pada
ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal kabut serta
mengatur waktu yang diperlukan. Pesawat ini menggunakan piezoelektrik yang
menimbulkan suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi untuk memecah cairan
obat menjadi kabut. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh suatu rangkaian osilator.
a)
Piezoelektrik
Piezoelektrik
secara langsung mengubah energi listrik menjadi mekanik. Tegangan input yang
digunakan menyebabkan bagiian keramik meregang dan memancarkan gelombang
ultrasonik. Sensor piezoelektrik terdiri dari bagian seperti housing, clip-type
spring, crystal, dan seismic mass. Prinsipnya yaitu ketika terdapat suatu
frekuensi mengenai piezoelektrik, maka clip-type spring yang terhubung dengan
seismic mass akan menekan crystal, sehingga menyebabkan lapisan tipis antara
crystal dengan housing akan bergetar.
b)
Osilator
Osilator
atau pembangkit sinyal adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa
gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang
pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.
III.
BAGIAN
– BAGIAN ULTRASONIC NEBULIZER
I.
BLOK
DIAGRAM
Cara
kerja blok diagram :
Saat alat dalam keadaan ON pertama Setting Timer pada alat sesuai
kebutuhan dengan satuan menit. Setting Timer berfungsi untuk mengatur lamanya
waktu pengobatan. Setelah waktu di set maka akan diproses oleh IC AT89S51 untuk
menampilkan satuan waktu pada 7’Segment. Setting Nebul untuk ketebalan kabut
atau sistem nebul untuk keperluan pengobatan dengan memproses seberapa besar
terjadinya pembangkitan frekuensi pada rangkaian Oscillator.
Saat pesawat dijalankan maka Rangkaian Timer akan memperkerjakan
driver relay. Driver relay untuk memberi tegangan pada Rangkaian Oscillator
sebagai pembangkit frekuensi. Output dari Oscillator mensuplay pizzoelektrik
yang menghasilkan gelombang ultrasonic untuk proses nebul. Pada saat itu juga
Rangkaian Timer/Counter mulai mencacah maju atau counter up selama setting
waktu yang ditentukan. Setelah waktu yang ditentukan telah habis maka buzzer
bekerja menandakan bahwa waktu telah habis dan proses nebul selesai.
mba kok blok diagramnya gak bisa dibukak
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino & Hotel - MapyRO
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino & 진주 출장안마 Hotel 춘천 출장안마 · The Orleans Hotel & Casino · Holiday Inn 동해 출장안마 Express 상주 출장마사지 Hotel & Suites 순천 출장샵 by Wyndham Cherokee.